Shalat jama dan Shalat Qashar

1.Shalat Jama'

Shalat jama' artinya shalat fardhu yang dapat dilaksanakan dengan cara menggabungkan (menjama).Maksudnya mengumpulkan dua waktu shalat dalam satu waktu.Adapun shalat fardhu yang dapat ( diperbolehkan) untuk di jama',umpamanya Shalat Zuhur boleh di jama' dengan Shalat ashar,boleh dikerjakan pada waktu Zuhur dan juga boleh dikerjakan pada waktu Ashar.Apabila menjama' Magrib dengan 'isya',boleh dikerjakan pada waktu magrib,dan boleh dikerjakan juga pada waktu 'isya'.

Menjama' Zuhur dengan Ashar,dilakukan dengan ( empat raka'at Zuhur empat raka'at Ashar). Menjama Maghrib dengan 'isya',dilakukan dengan  (Tiga raka'at maghrib dan empat raka'at 'isya').Apabila jama' dilaksanakan pada waktu yang tama ( Zuhur ),dinamakan jama' taqdim.Apabila dikerjakan pada waktu kedua (Ashar) disebut jama' ta'khir.

Shalat jama' dibolehkan bagi orang yang berada dalam perjalanan (musafir). Atau dalam keadaan hujan bukan perjalanan,akan tetapi terhalang hujan  atau badai,atau banjir,karena Shalat berikutnya akan kehabisan waktu.Maka boleh baginya menjama'kan shalat seperti sudah ditentukan.

2.Shalat Qashar

Shalat Qashar artinya shalat yang dipersingkat atau diringkaskan raka'atnya. Yakni semua shalat fardhu yang empat raka'at.Adapun  shalat fardhu yang dua dan tiga raka'at tidak boleh di qashar.Cara melaksanakan Shalat Qashar  ialah dengan menyingkatkan shalat yang empat rakaat menjadi dua rakaat Zuhur,Ashar ,dan isya' menjadi dua rakaat.Sedangkan Maghrib dan Subuh tetap dengan rakaatnya masing - masing tidak boleh di Qashar.

Shalat Qashar dilaksanakan dalam keadaan mushafir,yang ditempuh selama sehari semalam.Dalam waktu keadaan tertentu,umpamanya karena singkatnya waktu,atau keadaan darurat karena kondisi tertentu,maka shalat Qashar boleh dijama'  ( dua rakaat Zuhur dan dua rakaat Ashar.Shalat maghrib boleh dijama dengan isya'.tiga rakaat maghrib dan dua rakaat isya').Boleh dikerjakan secara taqdim ataupun takhir.

sumber : buku Al - islam  PP Muhammadiyah

0 komentar:

Post a Comment